Matematika dan Sains - Pondok Pesantren Daar Almumtaza Indonesia

Mengapa penting mempelajari matematika dan sains sejak usia remaja ?

Al Mumtaza hadir menjawab tantangan global dan pesatnya

perkembangan iptek dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat dengan memfokus kan program belajar matematika dan sain dalam kurikulum belajar santri. Santri diharapkan mempunyai kemampuan berpikir kritis, kreatif, bertindak ilmiah dan peduli terhadap lingkungan hidup, adaptif terhadap kemajuan teknologi, dan dapat mengembangkan teknologi tersebut. Matematika dan Sain dapat menumbuhkan kemampuan berpikir, bersikap, dan bertindak ilmiah.

Pondok Pesantren Al Mumtaza memberikan materi pembelajaran yang terkait dengan digital teknologi, yaitu matematika dan sains ( ilmu pengetahuan ).
Pendidikan matematika dan sains memberikan kerangka dasar kepada santri / siswa bagaimana menemukan jawaban atas kesegala permasalahan dalam kehidupan secara efektif dan efisien.
Matematika memodelkan fenomena dan hubungan dalam lingkungan pondok pesantren yang dapat diamati, sambil mengartikulasikan konsep dari yang intuitif hingga yang tidak jelas. Sains memberikan perhatian yang mendalam pada kualitas dan interaksi hal-hal di sekitar santri.

Para santri akan diberikan metode bagaimana belajar matematika secara efektif

Para Guru akan memberikan banyak Latihan, latihan, dan lebih banyak latihan, case studies yang mendapat mengasah pola berpikir santri dan logika berpikir!
Santri akan memfokus dalam mempelajari Jenis matematika apa yang digunakan dalam sains seperti Aritmatika, aljabar dan matematika tingkat lanjut dapat digunakan. Aritmatika dan aljabar digunakan untuk menetapkan nilai dan menyelesaikan persamaan atau rumus sederhana.

Bagaimana matematika dan sains terhubung?

Dalam banyak hal, matematika sangat erat kaitannya dengan sains. Matematika adalah domain ilmiah, sehingga komunitas matematika bekerja seperti halnya komunitas ilmiah – para matematikawan membangun pekerjaan satu sama lain dan berperilaku dengan cara yang mendorong disiplin ilmu ke depan. Kemajuan ini berkontribusi pada terobosan ilmiah.

Dalam mempelajari matematika kamu dituntut untuk berpikir secara runtut atau sistematis. Kamu tidak akan bisa menerapkan rumus phytagoras untuk mencari sisi miring segitiga siku-siku tanpa memahami apa itu akar, apa itu kuadrat. Kamu tidak akan mengerti akar kuadrat kecuali kamu mengetahui tentang perkalian dan pembagian, begitu seterusnya.

Jika diibaratkan sebagai pohon, untuk menguasai ilmu matematika dan sains kamu harus mengerti akarnya terlebih dahulu sebelum memahami batang, dahan, ranting dan buahnya. Tapi, yang menarik dari matematika adalah kalau kamu sudah mengerti konsep dasarnya, kamu bisa menurunkan sendiri konsep-konsep berikutnya.
Berikut beberapa teknik belajar yang akan diberikan kepada Santri Pondok Pesantren Al Mumtaza yaitu :

Gunakan dua mode berpikir secara bergantian; focus thinking dan diffused thinking.
Potong materi pelajaran menjadi konsep-konsep kecil
Gunakan teknik hafalan seru
Latihan soal

Silahkan kontak kami untuk lebih jelas materi pembelajaran matematika dan sain di Pondok Pesantren Al Mumtaza